Fullset No Minus Artinya: Penjelasan, Perbedaan dan Hal Yang Perlu Diperhatikan!

Dalam dunia jual beli ponsel bekas, ada banyak istilah yang digunakan oleh penjual dan pembeli untuk menggambarkan kondisi suatu perangkat. Salah satu istilah yang sering muncul adalah “Fullset No Minus”. Istilah ini sering digunakan di berbagai platform jual beli online maupun transaksi langsung, tetapi tidak semua orang benar-benar memahami maknanya.

Bagi pembeli, memahami istilah ini sangat penting agar tidak salah dalam menilai kondisi ponsel yang akan dibeli. Begitu juga bagi penjual, penggunaan istilah yang tepat dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli dan memperjelas kondisi barang yang ditawarkan. Namun, sering kali ada kesalahpahaman yang membuat orang salah mengartikan istilah ini, sehingga menimbulkan ekspektasi yang tidak sesuai.

Artikel ini akan membahas tentang fullset no minus artinya, perbedaannya dengan istilah lain dalam jual beli ponsel, serta tips agar tidak tertipu saat membeli perangkat dengan klaim tersebut. Dengan memahami informasi ini, diharapkan Anda bisa lebih cerdas dalam bertransaksi dan mendapatkan ponsel bekas dengan kualitas terbaik.

fullset no minus artinya

Daftar Isi

Fullset No Minus Artinya

Dalam jual beli ponsel bekas, istilah “Fullset No Minus” sering digunakan untuk menggambarkan kondisi perangkat yang dijual. Namun, tidak semua orang memahami maknanya dengan benar. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, berikut penjelasan dari masing-masing kata dalam istilah tersebut:

1. Fullset

Istilah “Fullset” berarti ponsel dijual dalam kondisi lengkap dengan semua aksesoris bawaan yang ada saat pertama kali dibeli. Biasanya, paket fullset mencakup:

  • Unit ponsel
  • Kotak atau dus original
  • Charger dan kabel data bawaan
  • Buku panduan dan kartu garansi (jika masih berlaku)
  • Earphone (jika memang disertakan dalam paket pembelian)
  • SIM ejector dan aksesori tambahan lain yang biasanya ada saat pembelian baru

Penting untuk memastikan bahwa semua aksesoris dalam paket tersebut adalah original, bukan produk tiruan atau pihak ketiga.

2. No Minus

Sementara itu, “No Minus” berarti ponsel dalam kondisi bebas dari cacat, baik dari segi fisik maupun fungsi. Artinya:

  • Tidak ada goresan, penyok, atau retak pada bodi maupun layar ponsel
  • Layar tidak mengalami masalah seperti shadow (bayangan), dead pixel, atau burn-in
  • Semua tombol, speaker, mikrofon, kamera, dan sensor berfungsi normal
  • Baterai masih dalam kondisi baik dan tidak mengalami penurunan performa yang signifikan
  • Sistem dan perangkat lunak berjalan lancar tanpa bug atau kendala
  • Jika seorang penjual mengklaim bahwa ponsel yang dijual adalah “Fullset No Minus”, maka seharusnya perangkat tersebut masih dalam kondisi seperti baru, hanya saja sudah pernah digunakan.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua penjual memiliki standar yang sama dalam menilai kondisi “No Minus”. Oleh karena itu, penting bagi pembeli untuk tetap melakukan pengecekan sendiri sebelum memutuskan untuk membeli.

Jadi secara keseluruhan fullset no minus artinya artinya sebuah ponsel yang dijual secara full set atau lengkap dan tidak ada minus kerusakan.

Berkaitan: Simak! Low Battery Dump Artinya Beserta Penjelasanya di HP Samsung

Perbedaan Fullset No Minus dengan Istilah Lain

Dalam jual beli ponsel bekas, selain istilah “Fullset No Minus”, ada beberapa istilah lain yang sering digunakan oleh penjual untuk menjelaskan kondisi perangkat yang dijual. Memahami perbedaan setiap istilah ini sangat penting agar pembeli tidak salah paham dan bisa menentukan pilihan yang tepat. Berikut adalah perbedaan antara “Fullset No Minus” dengan beberapa istilah lain yang umum digunakan.

1. Fullset No Minus vs. Fullset Minus

  • Fullset No Minus: Ponsel dijual dalam keadaan lengkap dengan semua aksesoris asli dan tidak memiliki cacat baik secara fisik maupun fungsional.
  • Fullset Minus: Ponsel dijual lengkap dengan semua aksesoris, tetapi memiliki kekurangan, seperti layar shadow, baterai drop, atau ada goresan dan penyok pada bodi.

2. Fullset No Minus vs. Only Handset

  • Fullset No Minus: Ponsel dijual dengan dus dan aksesoris bawaan dalam kondisi seperti baru.
  • Only Handset: Penjual hanya menjual unit ponsel tanpa aksesoris tambahan seperti dus, charger, atau earphone. Biasanya, harga Only Handset lebih murah dibandingkan Fullset No Minus karena tidak ada kelengkapan tambahan.

3. Fullset No Minus vs. No Minus Tapi Non-Resmi

  • Fullset No Minus: Ponsel resmi dengan garansi dari distributor atau brand, serta memiliki kelengkapan asli dari pabrik.
  • No Minus Tapi Non-Resmi: Ponsel dalam kondisi mulus dan berfungsi dengan baik, tetapi bukan unit resmi, misalnya ponsel BM (Black Market) atau garansi distributor yang tidak diakui oleh brand di Indonesia.

4. Fullset No Minus vs. Ex-Inter (Ex-International)

  • Fullset No Minus: Ponsel berasal dari pasar resmi Indonesia, dengan IMEI terdaftar dan bisa digunakan di semua jaringan seluler di Indonesia.
  • Ex-Inter: Ponsel bekas dari luar negeri yang dijual kembali di Indonesia. Biasanya, ponsel ini harus dilakukan unlock agar bisa digunakan di jaringan lokal dan sering kali tidak memiliki garansi resmi.

Berkaitan: Anti Penasaran! Hp Xiaomi Fastboot Artinya Beserta Penjelasan, Penyebab dan Solusinya

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Ponsel “Fullset No Minus”

Membeli ponsel bekas dengan klaim “Fullset No Minus” memang menggiurkan, karena Anda bisa mendapatkan perangkat dalam kondisi hampir seperti baru dengan harga lebih murah. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak tertipu oleh klaim penjual. Berikut adalah beberapa tips penting yang harus Anda lakukan sebelum membeli ponsel bekas Fullset No Minus.

1. Periksa Kelengkapan Aksesoris

Ponsel Fullset berarti dijual dengan semua aksesoris bawaan pabrik, seperti:

  • Dus dan buku panduan
  • Charger dan kabel data original
  • Earphone (jika ada dalam paket bawaan)
  • SIM ejector dan aksesori tambahan lainnya

Tips:

  • Pastikan aksesoris yang disertakan adalah original, bukan produk tiruan atau pihak ketiga.
  • Cocokkan IMEI di dus dengan IMEI di ponsel untuk memastikan perangkat sesuai dengan kemasan aslinya.

2. Cek Kondisi Fisik dengan Teliti

Meskipun penjual mengklaim “No Minus”, Anda tetap harus melakukan pengecekan menyeluruh pada fisik ponsel. Periksa bagian berikut:

  • Layar tidak ada goresan, retak, atau shadow (burn-in).
  • Bodi ponsel tidak ada penyok atau lecet yang mencolok.
  • Kamera bersih dan tidak ada debu di dalam lensa.
  • Port charger, speaker, dan jack audio masih berfungsi normal.

Tips:

  • Periksa ponsel di tempat yang terang untuk melihat goresan halus yang mungkin tidak terlihat di tempat gelap.
  • Pastikan tombol power dan volume masih empuk serta tidak macet.

3. Uji Performa dan Fungsi Ponsel

Ponsel yang benar-benar “No Minus” berarti tidak ada kendala dalam penggunaannya. Lakukan beberapa tes berikut:

  • Coba semua tombol fisik (power, volume, fingerprint jika ada).
  • Pastikan layar sentuh responsif di semua area.
  • Tes kamera depan dan belakang, termasuk fitur autofokus dan perekaman video.
  • Cek koneksi Wi-Fi, Bluetooth, dan jaringan seluler.
  • Tes speaker, mikrofon, dan jack earphone.

Tips:

  • Gunakan kode dial test sesuai merek ponsel (contoh: Samsung → #0#) untuk menguji layar, speaker, dan sensor.
  • Instal aplikasi cek hardware seperti CPU-Z atau Device Info HW untuk mengetahui kondisi hardware ponsel.

Berkaitan: Suspected Spam Artinya Beseta Pengertian dan Penjelasanya di Telepon

4. Cek Kesehatan Baterai

Baterai adalah komponen penting yang harus diperiksa karena pemakaian jangka panjang bisa menurunkan performanya. Pastikan:

  • Kapasitas baterai masih optimal dan tidak boros.
  • Tidak ada tanda-tanda baterai kembung.
  • Ponsel tidak tiba-tiba mati saat digunakan.

Tips:

  • Untuk iPhone, cek Battery Health di Pengaturan → Baterai → Kesehatan Baterai (jika di bawah 80%, sebaiknya dipertimbangkan kembali).
  • Untuk Android, gunakan aplikasi AccuBattery untuk melihat kesehatan baterai.

5. Pastikan IMEI Terdaftar dan Tidak Terblokir

Sebelum membeli, pastikan ponsel bukan barang ilegal atau Black Market (BM) yang IMEI-nya bisa diblokir oleh pemerintah.

Cara Cek IMEI:

  • Buka Dial Pad dan ketik *#06# untuk melihat nomor IMEI.
  • Kunjungi https://imei.kemenperin.go.id/ (untuk Indonesia) dan masukkan nomor IMEI.
  • Jika terdaftar, berarti ponsel resmi dan aman digunakan.

6. Bandingkan Harga Pasaran

Ponsel yang dijual dengan klaim Fullset No Minus biasanya memiliki harga lebih tinggi dibanding ponsel dengan minus atau hanya unit saja. Namun, jika harga terlalu murah dari pasaran, Anda patut curiga.

Tips:

  • Cek harga ponsel bekas di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau OLX.
  • Bandingkan harga dengan toko lain agar tidak tertipu harga yang terlalu mahal atau mencurigakan.

Berkaitan: Connect With Mi Assistant Artinya ? Ini Penjelasanya Lengkap Simak Di Sini

Demikian informasi tentang fullset no minus artinya beserta penjelasan, perbedaan dengan istilah serupa serta hal yang perlu diperhatikan ketika akan membeli ponsel jenis tersebut, semoga bermanfaat.

Share

Leave a Comment